Minggu, 27 Januari 2013

Agar Janin Tumbuh Sehat dan Cerdas




SETIAP orang tua pasti ingin anaknya tumbuh dengan baik, sehat dan cerdas. Kini sudah bukan hal yang aneh jika semenjak dalam kandungan, anak mulai dididik dan dirangsang. Karena wanita akan membawa embrio di dalam perutnya saat masa kehamilan.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan ibu hamil agar janinnya tumbuh cerdas, yakni:

Kebutuhan Nutrisi

Seorang ibu hamil, gizinya harus terpenuhi secara cukup. Artinya, asupan protein, karbohidrat, dan mineralnya terpenuhi dengan baik. Kebutuhan nutrisi ibu hamil pada setiap trimester kehamilan akan berbeda karena pertumbuhan janin semakin pesat sehingga kebutuhan nutrisi semakin bertambah.
Untuk mengoptimalkan tumbuh kembang otak pada janin, nutrisi yang dibutuhkan yaitu asam amino, AA-DHA, kolin, serta zat gizi mikro seperti Fe, Zn, Asam Folat, Iodium, dan Vitamin A. Kebutuhan gizi ini dapat diperoleh dari kacang - kacangan, sayuran juga buah. Jika pola makan sang ibu sehat dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan seimbang, maka seluruh zat gizi bagi yang calon bayi Anda perlukan bisa dibilang sudah terpenuhi.
Kebutuhan Kasih Sayang
Faktor psikologis juga dapat mempengaruhi kondisi otak pada janin. Karenanya, seorang ibu harus dapat menerima kondisi kehamilannya. Selain itu, harus ada dukungan dan kasih sayang dari suami, orang tua dan anggota keluarga lainnya. Tanpa kasih sayang, kondisi otak pada janin tidak dapat tumbuh secara optimal.

Olahraga

Olahraga pada ibu hamil tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan sang ibu saja, tetapi juga kondisi pada janinnya. Penelitian dan riset membuktikan, olahraga ringan seperti jalan santai, berenang, senam hamil, dan yoga juga dapat membantu proses persalinan.
Selain itu, anak-anak yang ibunya rajin berolahraga ketika hamil, terbukti memiliki skor intelegensi yang lebih tinggi, baik kecerdasan umum maupun kemampuan bahasa. Hal ini dikarenakan, aliran darah yang lancar selama berolah raga, menghantar aliran oksigen yang lancar pula bagi janin, sehingga perkembangan janin terpacu pesat. Konsultasikan kepada dokter Anda, gerakan apa saja yang aman untuk dilakukan.

Stimulasi Musik

Musik tidak hanya dapat digunakan sebagai hiburan dan sarana untuk memanjakan telinga. Alunan suara yang berirama ini juga dapat dimanfaatkan untuk merangsang janin agar cerdas dan kreatif.
Musik dapat mempengaruhi otak bayi karena proses pengenalan musik akan melibatkan banyak daerah di otak. Sementara di otak terdapat pusat asosiasi penglihatan dan pendengaran yang berfungsi mengartikan obyek yang dilihat dan didengar. Informasi dari pusat yang berada di permukaan otak tersebut akan diteruskan ke pusat emosi yang diatur di dalam sistem limbic.
Jenis musik yang bisa dimanfaatkan tidak hanya terbatas musik klasik saja. Meski demikian, memperdengarkan musik-musik keras kepada bayi dalam kandungan tidak disarankan. Sebab justru akan menyebabkan timbulnya kebingungan pada si jabang bayi.

Stimulasi Fisik - Motorik

Mengajak bicara janin dan bercerita atau mengelus-elus jabang bayi dengan penuh perhatian melalui perut ibu dapat merangsang tumbuh kembang otak pada janin. Hal ini akan merangsang bayi untuk ikut senang, karena merupakan rangsangan yang positif. Janin, bayi, dan balita yang dibesarkan dalam lingkungan yang membiasakannya untuk berbicara dengan baik, mendengar dan membaca, cenderung memiliki IQ yang lebih tinggi dan lebih maju daripada anak-anal lainnya.
#berbagai sumber




Tidak ada komentar:

Posting Komentar